Jumat, 06 Juni 2014

BUKU SMP KELAS IX SEMSTER KEDUA


BUKU SMP KELAS IX SEMSTER KEDUA
Sampul Depan
Pardjimin. 2007. Bahasa Indonesia SMP Kelas IX Semester Kedua.   Jakarta:Yudhistira.

Membahas Aspek Kebahasaan
Majas dan Kias
Dalam menulis khotbah, mungkin kamu telah mengemukakan kata yang bermakna kias mapun majas. Coba cermati kembali teks khotbah pada bagian A di atas. Dalam teks khotbah itu terdapat kalimat berikut.
-          Pada bulan ini, yaitu tepat tanggal 17 Agustus 2014 seluruh rakyat bangsa kita dengan diwakili kedua putra bangsa....
-          Kita dapat melepaskan diri dari belenggu kekuasaan penjajah ....
Kata yang bercetak miring di atas menyatakan kias. Marilah kita pelajari makna kias dan majas.
Pada bagian ini, majas yang akan dibahas adalah majas pertautan dan majas pengulangan.
1.      Kata Kiasan
Kata yang bermakna kias atau kata kiasan adalah gaya bahasa yang membandingkan sesuatu dengan sesuatu hal yang lain, berarti mencoba menemukan ciri-ciri yang menunjukkan kesamaan antara kedua hal tersebut.
Contoh: Matanya seperti bintang kejora.

2.      Majas
a.       Majas Pertautan meliputi;
1.      Mitonimia adalah majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal lainnya sebagai penggantinya.
Contoh:  Para siswa mempunyai atap di jakarta.
               Indonesia meraih mendali emas dalam kejuaraan itu.

2.      Alusi adalah majas yang menunjuk secara tidak langsung pada suatu tokoh atau peristiwa yang sudah diketahui bersama.
Contoh: Banyak korban berjatuhan akibat kekejaman Nari.
               Apakah setiap guru harus bernasib seperti Umar Bakri?

3.      Elepsis adalah majas yang di dalamnya terdapat penghilangan kata atau bagian kalimat.
Contoh: Dia dan ibunya sedang ke Tasikmalaya (penghilangan predikat pergi, berangkat).
              Lari! (penghilangan subjek: kamu, kalian)

4.      Inversi adalah majas yang dinyatakan oleh pengubahan susunan kalimat.
Contoh: Dia sedang          datang dia
               Paman saya wartawan           wartawan paman saya

b.      Majas perulangan meliputi:
1.      Aliterasi adalah majas yang memanfaatkan kata-kata yang permulaannya sama bunyinya.
Contoh: Dara damba daku, datang dari danau.

2.      Antanaklasis adalah majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.
Contoh: Karena buah penanya yang kontroversial, dia menjadi   buah bibir msyarakat.


3.      Repetisi adalah majas pengulangan kata-kata sebagai penegasan, yang diurut dalam baris yang berbeda.
Contoh: Sunyi itu duka
              Sunyi itu kudus
              Sunyi itu lupa
              Sunyi itu lampus

4.      Kiasmus adalah majas yang berisi perulangan sekaligus merupakan inversi.
Contoh: Yang kaya merasa dirinya miskin, sedangkanyang miskin merasadirinya kaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar