Minggu, 09 Juni 2013

Kerajinan Tangan: Clay dari Tepung

Kerajinan Tangan: Clay dari Tepung: Saya juga suka membuat macam-macam bentuk animasi dan bunga dari clay . Kalau dulu saya pakai yang merk "Jumping Clay", hasilnya ...

BROS CANTIK, SOUVENIR UNIK KREASI FLANEL: Kreasi Kain Flanel

BROS CANTIK, SOUVENIR UNIK KREASI FLANEL: Kreasi Kain Flanel: Kreasi Kain Flanel Terbaru Yang Sangat  Menawan Kerajinan yang berbahan dasar kain flanel akhir-akhir ini lagi trend-trend nya, kai...

Bros Cantik, souvenir unik, souvenir cantik,aksesoris harga grosir,kreasi flanel|ekspresikan idemu: grosir bros handmade cantik trend 2013

Bros Cantik, souvenir unik, souvenir cantik,aksesoris harga grosir,kreasi flanel|ekspresikan idemu: grosir bros handmade cantik trend 2013: semangat pagi sista yang ada di bumi Allah :) kembali kami hadirkan bros handmade yang cantik dan tentu sangat elegan bag yang menggunakan....

Inilah 5 Penyakit Ibu Pengaruhi Kesehatan Putrinya - Info Medis dan Kesehatan | medis.web.id

Inilah 5 Penyakit Ibu Pengaruhi Kesehatan Putrinya - Info Medis dan Kesehatan | medis.web.id

Minggu, 12 Mei 2013

cerepenku: SECERCA RONA BAHAGIA SI PUTRI MALANG


SECERCA RONA BAHAGIA SI PUTRI MALANG

Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini ialah kasih sayang yang didapat dari kedua orang tua yang telah melahirkan kita kedunia ini. Namun, berbeda dengan kehidupan aya, ia tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua yang utuh seperti yang dirasakan oleh kebanyakan orang. Itu semua karena Aya merupakan anak semata wayang. Nasib Aya memang tidak seberuntung seperti kebanyakan orang. Aya tidak bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Itu semua karena mereka sudah pergi untuk selama-lamanya. Ayahnya meninggal sejak ia berumur 3 bulan sedangkan ibunya meninggal sejak ia berumur 7 tahun. Aya belum terlalu mengerti dengan apa yang menimpanya. Namun, pada saat itu yang pasti ia merasakan sangat sedih karena ia tidak bisa lagi melihat ibunya.
Sosok ibu di matanya bagaikan malaikat karena ia selalu dimanja dan disayangi walaupun ia tidak bisa merasakan kasih sayang yang didapat dari ayahnya. Namun, kasih sayang tulus yang diberikan oleh ibunya sudah cukup membuatnya sangat bahagia walaupun kehidupnya juga pas-pasan. Hidup Aya memang tidak seberuntung teman-temannya, karena Aya hanya hidup berdua dengan ibunya tanpa sosok seorang ayah yang mendampingi dan menemaninya bermain. Tapi, semua itu tidak menjadi masalah bagi Aya.
Aya sudah terbiasa dengan keadaan itu, walaupun ia terkadang merasa sedih melihat teman-temannya bermain dengan kedua orang tua yang utuh. Aya sadar kalau ayahnya sudah pergi untuk selamanya, karena ia yakin bahwa Allah sangat menyayangi ayahnya. Beberapa tahun kemudian ibunya juga meninggal ketika Aya menginjak bangku sekolah kelas II SD. Namun pada saat itu Aya sudah sedikit mengerti dengan keadaan yang menimpannya. Ketika itu kesedihan Aya semakin bertambah karena ia harus kehilangan orang yang sangat ia sayangi. Ia sempat berfikiran bahwa Allah sangat jahat karena semua orang yang ia sayangi diambil-Nya. Namun dengan seiring berjalannya waktu ia bisa menerima kenyataan itu.
Sejak ibunya meninggal ia tinggal dengan saudaranya. Beberapa tahun kemudian, tepatnya ketika itu Aya menginjak kelas IV SD. Ia diangkat oleh sebuah keluarga yang sangat baik dan kebetulan mereka baru saja kehilangan anak perempuan satu-satunya yang sangat mereka sayangi, dan secara tidak sengaja keluarga itu bertemu dengan Aya. Aya sangat senang mempunyai kedua orang tua yang sangat menyayanginya. Nah, mulai dari sinilah kehidupan Aya sudah menjadi seperti kebanyakan orang. Tinggal dengan orang tua yang utuh dan juga sangat menyayanginya.
Kehidupan aya sudah lengkap, ia mempunyai keluarga yang sangat menyayanginya. Keluarga yang seolah-olah keluarga kandungnya sendiri. Dengan beriringnya waktu tidak terasa kini Aya sudah tumbuh dewasa. Setelah tamat SMA, ia pun melanjutkan ke perguruan tinggi di salah satu Universitas Pekanbaru, tepatnya di Universitas Islam Riau.
Allah sungguh adil, Allah maha bijaksana, maha pengasih lagi maha penyayang. Kini Aya baru menyadari bahwa dibalik semua penderitaan dan kesedihan yang ia rasakan selama ini, ternyata Allah sudah menyiapkan suatu kebahagian yang teramat besar untuknya.





                       
           

cerpenqu: Cinta sepasang magnet


Cinta  sepasang magnet

Kebahagiaan haruslah dicari, kebahagiaan tidak akan datang sendiri. Begitu juga dengan pasangan hidup. Pasangan hidup katanya sudah ada yang mengatur, namun sebagai seorang manusia biasa kita tidak boleh pasrah dan menerima begitu saja. Namun kita harus mencari sumber kebahagiaan yang akan membuat kita merasa bahagia dan semua orang pasti menginginkan segala sesuatunya baik, begitu juga dengan perjalanan kisah percintaan dua insan yang sedang beranjak dewasa ini.
Aya sangat bahagia menjalani hubungannya dengan seorang pria yang sangat ia cintai. Ia merasa kalau hubungannya dengan kekasihnya kan selalu abadi sampai keakhir hayatnya karena aya merasa bahwa cowoknya sangat menyayanginya. Mereka berpacaran dengan jarak jauh, karena aya sedang kuliah disalah satu universitas dipekanbaru sedangkan si boy di bandung. Nah disinalah mulai banyak sekali terjadi konflik dan rasa marah emosi yang meluap-luap diantara mereka berdua. Mereka sempat putus nyambung putus nyambung. Itu semua di karenakan jarak yang sangat jauh yang memisahkan mereka berdua. Mereka sempat mengambil keputusan untuk berpisah saja karena sulit untuk menjalani suatu hubungan dengan jarak yang jauh.
Namun beberapa waktu setelah mereka berpisah. Mereka tidak bisa melupakan kenangan-kenangan yang telah mereka lalui selama beberapa tahun itu. Itu semua baru mereka sadari dan mereka rasakan kalau mereka masih saling mencintai antara satu sama lain. Namun waktu itu si boy sudah mempunyai kekasih. Beberapa hari setelah mereka berpisah, boy langsung mendapatkan pengganti aya. Tetapi, penggantinya itu hanya sekedar mengisi kekosongan hati boy yang sudah berpisah dengan aya. Sungguh kasihan cewek yang sedang menjalin hubungan bersama boy itu karena ia hanya dijadikan sebagai pelamoiasan untuk mengisi kekosongan hatinya yang sedang merana. Namun tidak dengan aya, ia belum mempunyai pengganti si boy karena ia masih sangat menyanyangi boy. Walaupun banyak cowok-cowok yang mencintainya dan memintanya utuk menjadi kekasihnya. Namun aya masih belum bisa menerima permintaan cowok-cowok tersebut karena aya merasa bahwa ia belum bisa mencintai lelaki lain selain boy.
Walaupun mereka sudah tidak pacaran lagi namun mereka masih saling berhubungan lewat SMS maupun Telponan. Seakan akan kalau hati kecil mereka ini berbicara bahwa mereka masih saling mencintai antara satu sama lain. Mereka berdua masih saling memberikan perhatian.  Seakan-akan mereka masih menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. 1 minggu kemudian boy menghubungi aya lewat telpon selulernya, mereka berbicara dari hati kehati. Boy mengakui bahwa ia masih sangat menyayangi dan mencintai aya, ia masih belum bisa melupakan semua kenang-kenagan boy bersama aya karena hubungan yang telah berjalan hamper 4 tahun lamanya. Itu semua tidak bisa ia lupakan begitu saja. Begitu juga dengan aya, aya mengakui bahwa ia juga masih sangat menyayangi boy. Namun apa boleh buat boy sudah mempunyai kekasih. Dengan perasaan berat hati, ia harus merelakan kekasih yang selama ini ia cintai bersama cewek lain. Aya mengakui semua perasaan yang terpendam di hatinya selama ini. Namun apa boleh dikata, nasi sudah menjadi bubur. Semua harapan telah hancur. Impian untuk hudup bersama dengan boy telah musnah. Aya harus rela melihat orang yang ia cintai bersama cewek lain yang kini sudah menjadi kekasihnya.
Setelah mengeluarkan semuan isi hatinya, boy pun meminta agar aya mau menjadi kekasihnya lagi. Dengan perasaan yang galau aya menjawab segala pertanyaan yang keluar dari mulut boy. Aya mengakui segala isi hatinya. Aya tak mampu untuk membohongi dirinya, ia mengakui kalau ia masih sangat menyayanginya dan sangat sulit untuk melupakannya. Namun pada akhirnya aya memberikan suatu persyaratan kepada boy kalau ia harus memutuskan kekasihnya pada saat itu juga. Di dalam hati aya terbesit ada rasa gundah, ada rasa kasihan dengan cewek yang pada saat itu menjadi kekasih boy. Namun harus bagaimana lagi kalau ia masih mencintai mantan kekasihnya itu. Dan tak lama kemudian boy pun mengikuti semua permintaan aya. Pada saat itu juga boy menelpon kekasihnya itu untuk mengambil keputusan, kalau ia masih sangat mencintai mantan kekasihnya dan ia terpaksa harus memutuskan kekasihnya pada saat itu juga. Tanpa berkata panjang lebar ia memutuskan kekasihnya pada saat itu juga.
Aya pun merasa senang kalau lelaki yang ia cintai itu masih sangat menyayanginya. Dan mulai saat itu mereka memulai hubungan kembali dari awal. Semua masalah yang telah lewat itu mereka jadikan sebagai pelajaran. Mereka menyadari kalau keputusan kemarin adalah keputusan yang bodoh. Dengan seiringnya waktu semua masalah bisa diatasi dan dilewati dengan baik. Dan dengan beriringnya waktu mereka memulai hubungan yang baru lagi. Mereka harus saling percaya dengan satu sama lain kalau mereka akan selalu terbuka antara satu sama lain. Mereka harus selalu terbuka tentang segala hal.
Hubungan mereka sudah berjalan 4 tahun. 4 tahun adalah bukan waktu yang singkat untuk menjalin suatu hubungan pacaran. Mereka sudah menjalin hubungan yang serius, bukan pacaran main-main lagi. Apalagi hubungan mereka sudah mendapat restu oleh kedua orang tua mereka. Mereka yakin antara satu sama lain kalau mereka bisa menjadi seperti harapan kebanyakan orang yaitu berharap bahwa mereka akan dipersatukan dalam suatu ikatan yang sah yang akan selalu abadi sampai maut yang memisahkan.
            Yakinlah sebesar apapun masalah bisa diatasi dengan baik asalkan ada kemauan saja. Kemauan yang datang dari dalam hati yang tanpa mementingkan ego masing-masing. Yakinlah semua itu bisa diatasi kalau kita menggunakan hati bukan menggunakan emosi dan ego. Semua harus berdasarkan kasih sayang yang tulus yang datang dari dalam hati yang terdalam karena dengan adanya kasih sayang yang tulus dari hati yang terdalam semua takkan pernah berujung pada penyesalan. Semua akan menjadi suatu kebahagiaan.



Itulah sebuah kisah percintaan dua insan.
Semoga cerita ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua kalau kita masih saling mencintai janganlah mengambil keputusan cepat karena itu semua akan menimbulkan rasa yang berujung dengan penyesalan.
Penyesalan emang selalu datang belakangan…

Karya : Waya Sada Ningsi
 Cerita ini saya buat berdasarkan inspirasi yang terjadi dalam kehidupan saya.

cerpenqu: Cinta kasat mata


Cinta kasat mata

Lelaki yang berada dihapan asi adalah sosok lelaki yang membuat hatinya berdegap degup, darahnya berdesir kencang dan jantungnya terasa sesak. Bingung harus berbicara apa. Rasanya berat mulut ini untuk berucap. Sepasang matanya yang kelam seolah  menusuk ke dalam hatinya yang paling dalam. Begitu juga dengan bayu, ia memandangi asi dengan sorotan mata yang tajam. Asi menjadi bertambah terasa sesak, grogi, semua rasa menjadi satu ketika bayu memandanginya dan mengajaknya untuk berkenalan.  Hati yang semakin berdegup kencang tak tentu arah.
“Hai, siapa namamu?” Tanya bayu dengan suara yang lembut.
 “Namaku asi, nama kamu siapa?” Jawab asi kembali dengan suara yang menggeletar. Setelah lama berbicang-bincang dan keduanya saling bertukaran no hp. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya bayu menyatakan perasaannya kepada asi. Dalam hati asi tertawa girang senang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut bayu yang selama ini asi kagumi. Namun, disisi lain asi juga ada teman dekat bayu yang juga mencintai asi, namun bayu dan temannya itu tidak tahu kalau mereka sama-sama mencintai cewek yang sama. Asi merasa sangat senang karena dicintai oleh dua orang lelaki yang baik. Namun, asi merasa kesulitan karena ia bingung harus memilih siapa. Dalam hati asi bergumam.
“Kenapa dia juga mencintai aku. Aku kan jadi bingung dan merasa tidak enak untuk memilih salah satu diantara kalian berdua karena mereka ini bersahabat. Tapi aku mencintai bayu… duch bagaimana ini”.
Dalam hati yang terus bergumam dan bertanya-tanya, asi pun menjawab permintaan kedua lelaki itu. Dengan berat hati ia pun mengeluarkan kata “maaf, aku tidak bisa menjadi kekasihmu karena aku sudah menganggap kamu sebagai abangku sendiri”.
Dengan perasaan berat hati asi mengatakan hal yang sama dengan bayu, lelaki yang selama ini ia kagumi dan ia sayangi. Namun asi tidak ingin persahabatan mereka berdua jadi hancur gara-gara asi menerima salah satu diantara mereka berdua.
Setelah beberapa hari kemudian asi baru mengetahui kalau selama ini bayu sudah mempunyai kekasih yang sudah berjalan hamper 6 bulan. Dengan perasaan hancur, sedih, galau semua menjadi satu. Perasaan yang selama ini ia rasakan terhadap bayu langsung berubah menjadi perasaan benci. Semua perasaan yang selama ini ia rasakan hilang semua.
Dalam hati ia berkata “kenapa leleki yang selama ini aku kagumi dan aku sanjung-sanjung ternyata tidak lain adalah seorang lelaki bajingan. Aku tak menyangka perkenalan yang telah beberapa bulan kami lewati selama ini ia bisa menyimpan semua kebohongan itu. Padahal ia berkata kalau ia sangat mencintaiku dan ia belum mempunyai kekasih. Ternyata semua itu bohong. Dasar cowok bajingan!!”.
Dalam hati ia terus bergumam dan tak menyangka dengan sikap bayu itu. Sejak adanya masalah itu bayu langsung menghilang tanpa jejak dan tak ada kabar lagi. Mungkin ia merasa malu karena belangnya sudah diketahui oleh asi. Mereka masih sering berjumpa dijalan namun mereka berdua sudah seperti orang tidak kenal antara satu sama lain. Namun asi masih merasa bersyukur karena ia belum sempat menjalin hubungan dengan bayu.
Dalam hati ia berkata  “Semua itu bisa menjadi pelajaran untukku, karena aku terlalu mudah untuk mencintai lelaki yang baru secara kasat mata aku lihat begitu sempurna, karena sosoknya yang tampan, penuh perhatian, taat beribadah, tutur kata yang lemah lembut penuh dengan kesopan santunan dan lain sebagainya. Ia adalah sosok pria idaman semua wanita. Begitu juga dengan aku. Aku bak tersihir dengan kesempurnaanya. Begitu mudahnya aku langsung jatuh cinta. Namun dibalik itu semua ternyata ia tidak seperti yang aku lihat selama ini. Aku salah! Ia begitu pandai menyimpan semua kebusukannya. Aku memang belum terlalu mengenalnya. Aku tidak boleh mudah jatuh cinta dengan lelaki yang baru aku kenal dan aku tak ingin sakit hati lagi. Cukup… cukup… cukup kali ini saja aku sakit hati seperti ini. Aku tak ingin sakit hati lagi…. Dan aku pasti bisa mendapatkan lelaki yang benar-benar tulus mencintai dan bisa menerimaku apa adanya ”.  Asi terus berusaha untuk meyakinkan dirinya bahwa ia tidak boleh jatuh kelubang yang sama.

















BIODATA PENGARANG

Nama                           : Waya Sada Ningsi
TTL                             : Padang Ulak Tanding, 12 November 1992
Fakultas                       : FKIP
Program Studi             : Bahasa Indonesia
NPM                           : 116211189
Alamat                                    : Jl. Amanah, no 15 D
Judul Cerpen               : Cinta Kasat Mata
Jumlah Halaman          : 3
NO. HP                       : 085364496554
                                                           

cerpen: Akibat kasih sayang orang tua

Akibat kasih sayang orang tua

Kasih sayang adalah suatu perasaan yang sangat diinginkan dan diharapkan oleh semua orang. Kasih sayang merupakan perasaan yang tulus datang dari hati yang terdalam. Namun bagaimana jika kasih sayang ini terlalu berlebihan dan mengakibatkan segala hal yang tidak diinginkan. Begitu juga dengan kisah yang dialami oleh fanya.
Fanya merupakan seorang anak perempuan yang cantik, dia anak pertama dari 2 bersaudara. Fanya ini merupakan anak yang sangat manja, Semua keperluan dan kebutuhannya harus disiapkan oleh orang tuanya. Mulai dari menyiapkan makan, minum obat ketika ia sakit, mencuci pakaian, menyetrika baju dan lain sebagainya. Namun ketika ia sudah tamat SMA, ia melanjutkan kuliah disalah satu universitas di pekanabru. Nah, disinilah ia banyak sekali mengalami kesulitan. Ia tidak bisa menyiapkan segala kebutuhanya, mulai dari mencuci pakaian, menyetrika baju, memasak, membersihkan tempat tidur dan lain sebagainya. Ini semua terjadi karena kasih sayang orang tua yang terlalu berlebihan dan sangat melampaui batas. Sayang terhadap anak boleh-boleh saja namun ada batasnya. Bukan berarti semua kebutuhannya harus disiapkan semua. 
Ia pernah bercerita tentang keadaanya dan kehidupannya sehari-hari. Kalau sehari-harinya itu ia tidak pernah bekerja. Baik itu memasak, mencuci baju, menyetrika, dan menyapu rumah dan halaman. Itu semua dikerjakan oleh orang tuanya. Kegiatannya sehari-hari adalah sekolah, dan selebihnya bermain bersama teman-temannya. Ia tidak pernah disuruh oleh orang tuanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang seharusnya dikerjakan oleh anak perempuan.
            Namun tidak dengan fanya, ia selalu dimanja oleh orang tuanya. Sehingga mengakibatkan ia menjadi anak yang tidak bisa hidup mandiri. Ia pernah menceritakan masalah kenapa ia menjadi seperti itu kepada kakak kosnya. “fanya tak ingin menjadi seperti ini, namun harus bagaimana lagi semua ini sudah menjadi kebiasaanku. Aku  selalu dimanja, segala kebutuhanku selalu disiapkan, dan segala yang ku inginkan selalu diberi oleh orang tuaku. Kehidupanku emang enak, kegiatanku hanya sekolah, pulang, istirahat, dan jalan-jalan. Aku tidak pernah bekerja didapur. Kalau aku ingin makan, dimasakkan. Setiap hari aku pulang sekolah makanan sudah terhidang, dan aku tinggal makan saja. Kalaupun tidak ada makanan aku beli. Begitulah kehidupanku sehari-hari dirumah. Namun aku merasa kesulitan ketika aku masuk kuliah ini, karena segala kebutuhanku harus aku siapkan sendiri, baik itu masak, mencuci, membersihkan tempat tidur dan lain sebagainya. Semuanya harus aku siapkan sendiri. Aku merasa sangat kesulitan dengan semua ini. Aku tidak bisa merubah sifat jelek ini”. Begitu fanya menceritakan dengan nada yang pelan namun pasti.
Sungguh kasihan dia karena ia belum bisa untuk menjadi anak yang mandiri untuk mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Akibat dari kasih sayang yang berlebihan itu menjadikan ia menjadi anak yang pemalas dan tidak mau mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Ia menjadi anak yang sangat manja, sehingga sejak ia masuk kuliah ini ia menjadi sering sakit-sakitan, karena tidak bisa untuk mengurus diri sendiri. Saking malasnya pernah beberapa hari ia hanya makan indomie saja tanpa ada makan nasi sedikitpun. Makannya menjadi tak teratur sehinga menyebabkan ia menjadi sering sakit, bukan hanya itu saja ia juga sangat malas dalam hal mencuci dan bersih-bersih tentang segala hal, yang ia tahu hanyalah mengurus diri dengan berdandan, berdandan dan berdandan. Ia tidak tahu bagaimana cara /1mengurus keperluan yang lain. Bahkan baju-bajunya sendiri terkadang sampai 2 minggu lebih baru ia cuci.  Hidupnya menjadi tak tentu arah dan tak teratur laagi. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika sifat jeleknya itu tidak bisa ia rubah.
Ia memang anak yang sangat manja yang tidak bisa jauh dari orang tua. Namun itu semua bukan 100% murni kesalahannya sebagai anak yang dilahirkan, karena semua anak yang dilahirkan didunia ini adalah anak yang suci, yang belum mempunyai dosa sama sekali.  Namun itu juga ada salah orang tuanya. Sebagai orang tua seharusnya mereka tidak terlalu memanjakan anaknya seperti itu, karena itu semua akan berdampak buruk ketika anak itu besar nanti. Namun si anak juga harus mengerti bahwa ia sudah dewasa, ia tidak boleh menjadi anak yang manja terus, karena tak akan selamanya ia bisa bergantug dengan orang tuanya. Jika sudah begini siapakah yang salah??? Jadi, sebagai anak ataupun orang tua kita harus memikirkan kedepannya bagaimana?? Apa akibatnya jika kita melakukan sesuatu itu.
Semua ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, khususnya para orang tua janganlah terlalu memanjakan anak, karena kalau terlalu memanjakan akan berdampak buruk ketika ia sudah beranjak besar. Ia akan menjadi anak yang pemalas dan tidak bisa mandiri. Namun kita sebagai anak juga harus menyadari akan sifat buruk kita itu dan kita harus merubahnya agar kelak kita bisa menjadi anak yang mandiri.