Minggu, 12 Mei 2013

cerpenqu: Cinta kasat mata


Cinta kasat mata

Lelaki yang berada dihapan asi adalah sosok lelaki yang membuat hatinya berdegap degup, darahnya berdesir kencang dan jantungnya terasa sesak. Bingung harus berbicara apa. Rasanya berat mulut ini untuk berucap. Sepasang matanya yang kelam seolah  menusuk ke dalam hatinya yang paling dalam. Begitu juga dengan bayu, ia memandangi asi dengan sorotan mata yang tajam. Asi menjadi bertambah terasa sesak, grogi, semua rasa menjadi satu ketika bayu memandanginya dan mengajaknya untuk berkenalan.  Hati yang semakin berdegup kencang tak tentu arah.
“Hai, siapa namamu?” Tanya bayu dengan suara yang lembut.
 “Namaku asi, nama kamu siapa?” Jawab asi kembali dengan suara yang menggeletar. Setelah lama berbicang-bincang dan keduanya saling bertukaran no hp. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya bayu menyatakan perasaannya kepada asi. Dalam hati asi tertawa girang senang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut bayu yang selama ini asi kagumi. Namun, disisi lain asi juga ada teman dekat bayu yang juga mencintai asi, namun bayu dan temannya itu tidak tahu kalau mereka sama-sama mencintai cewek yang sama. Asi merasa sangat senang karena dicintai oleh dua orang lelaki yang baik. Namun, asi merasa kesulitan karena ia bingung harus memilih siapa. Dalam hati asi bergumam.
“Kenapa dia juga mencintai aku. Aku kan jadi bingung dan merasa tidak enak untuk memilih salah satu diantara kalian berdua karena mereka ini bersahabat. Tapi aku mencintai bayu… duch bagaimana ini”.
Dalam hati yang terus bergumam dan bertanya-tanya, asi pun menjawab permintaan kedua lelaki itu. Dengan berat hati ia pun mengeluarkan kata “maaf, aku tidak bisa menjadi kekasihmu karena aku sudah menganggap kamu sebagai abangku sendiri”.
Dengan perasaan berat hati asi mengatakan hal yang sama dengan bayu, lelaki yang selama ini ia kagumi dan ia sayangi. Namun asi tidak ingin persahabatan mereka berdua jadi hancur gara-gara asi menerima salah satu diantara mereka berdua.
Setelah beberapa hari kemudian asi baru mengetahui kalau selama ini bayu sudah mempunyai kekasih yang sudah berjalan hamper 6 bulan. Dengan perasaan hancur, sedih, galau semua menjadi satu. Perasaan yang selama ini ia rasakan terhadap bayu langsung berubah menjadi perasaan benci. Semua perasaan yang selama ini ia rasakan hilang semua.
Dalam hati ia berkata “kenapa leleki yang selama ini aku kagumi dan aku sanjung-sanjung ternyata tidak lain adalah seorang lelaki bajingan. Aku tak menyangka perkenalan yang telah beberapa bulan kami lewati selama ini ia bisa menyimpan semua kebohongan itu. Padahal ia berkata kalau ia sangat mencintaiku dan ia belum mempunyai kekasih. Ternyata semua itu bohong. Dasar cowok bajingan!!”.
Dalam hati ia terus bergumam dan tak menyangka dengan sikap bayu itu. Sejak adanya masalah itu bayu langsung menghilang tanpa jejak dan tak ada kabar lagi. Mungkin ia merasa malu karena belangnya sudah diketahui oleh asi. Mereka masih sering berjumpa dijalan namun mereka berdua sudah seperti orang tidak kenal antara satu sama lain. Namun asi masih merasa bersyukur karena ia belum sempat menjalin hubungan dengan bayu.
Dalam hati ia berkata  “Semua itu bisa menjadi pelajaran untukku, karena aku terlalu mudah untuk mencintai lelaki yang baru secara kasat mata aku lihat begitu sempurna, karena sosoknya yang tampan, penuh perhatian, taat beribadah, tutur kata yang lemah lembut penuh dengan kesopan santunan dan lain sebagainya. Ia adalah sosok pria idaman semua wanita. Begitu juga dengan aku. Aku bak tersihir dengan kesempurnaanya. Begitu mudahnya aku langsung jatuh cinta. Namun dibalik itu semua ternyata ia tidak seperti yang aku lihat selama ini. Aku salah! Ia begitu pandai menyimpan semua kebusukannya. Aku memang belum terlalu mengenalnya. Aku tidak boleh mudah jatuh cinta dengan lelaki yang baru aku kenal dan aku tak ingin sakit hati lagi. Cukup… cukup… cukup kali ini saja aku sakit hati seperti ini. Aku tak ingin sakit hati lagi…. Dan aku pasti bisa mendapatkan lelaki yang benar-benar tulus mencintai dan bisa menerimaku apa adanya ”.  Asi terus berusaha untuk meyakinkan dirinya bahwa ia tidak boleh jatuh kelubang yang sama.

















BIODATA PENGARANG

Nama                           : Waya Sada Ningsi
TTL                             : Padang Ulak Tanding, 12 November 1992
Fakultas                       : FKIP
Program Studi             : Bahasa Indonesia
NPM                           : 116211189
Alamat                                    : Jl. Amanah, no 15 D
Judul Cerpen               : Cinta Kasat Mata
Jumlah Halaman          : 3
NO. HP                       : 085364496554
                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar