Cinta
kasat mata
Lelaki
yang berada dihapan asi adalah sosok lelaki yang membuat hatinya berdegap
degup, darahnya berdesir kencang dan jantungnya terasa sesak. Bingung harus
berbicara apa. Rasanya berat mulut ini untuk berucap. Sepasang matanya yang
kelam seolah menusuk ke dalam hatinya yang paling dalam. Begitu juga
dengan bayu, ia memandangi asi dengan sorotan mata yang tajam. Asi menjadi
bertambah terasa sesak, grogi, semua rasa menjadi satu ketika bayu
memandanginya dan mengajaknya untuk berkenalan.
Hati yang semakin berdegup kencang tak tentu arah.
“Hai,
siapa namamu?” Tanya bayu dengan suara yang lembut.
“Namaku asi, nama kamu siapa?” Jawab asi
kembali dengan suara yang menggeletar. Setelah lama berbicang-bincang dan
keduanya saling bertukaran no hp. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya
bayu menyatakan perasaannya kepada asi. Dalam hati asi tertawa girang senang
mendengar kata-kata yang keluar dari mulut bayu yang selama ini asi kagumi.
Namun, disisi lain asi juga ada teman dekat bayu yang juga mencintai asi, namun
bayu dan temannya itu tidak tahu kalau mereka sama-sama mencintai cewek yang
sama. Asi merasa sangat senang karena dicintai oleh dua orang lelaki yang baik.
Namun, asi merasa kesulitan karena ia bingung harus memilih siapa. Dalam hati
asi bergumam.
“Kenapa
dia juga mencintai aku. Aku kan jadi bingung dan merasa tidak enak untuk
memilih salah satu diantara kalian berdua karena mereka ini bersahabat. Tapi
aku mencintai bayu… duch bagaimana ini”.
Dalam
hati yang terus bergumam dan bertanya-tanya, asi pun menjawab permintaan kedua
lelaki itu. Dengan berat hati ia pun mengeluarkan kata “maaf, aku tidak bisa menjadi
kekasihmu karena aku sudah menganggap kamu sebagai abangku sendiri”.
Dengan
perasaan berat hati asi mengatakan hal yang sama dengan bayu, lelaki yang
selama ini ia kagumi dan ia sayangi. Namun asi tidak ingin persahabatan mereka
berdua jadi hancur gara-gara asi menerima salah satu diantara mereka berdua.
Setelah
beberapa hari kemudian asi baru mengetahui kalau selama ini bayu sudah
mempunyai kekasih yang sudah berjalan hamper 6 bulan. Dengan perasaan hancur,
sedih, galau semua menjadi satu. Perasaan yang selama ini ia rasakan terhadap
bayu langsung berubah menjadi perasaan benci. Semua perasaan yang selama ini ia
rasakan hilang semua.
Dalam
hati ia berkata “kenapa leleki yang selama ini aku kagumi dan aku
sanjung-sanjung ternyata tidak lain adalah seorang lelaki bajingan. Aku tak menyangka
perkenalan yang telah beberapa bulan kami lewati selama ini ia bisa menyimpan
semua kebohongan itu. Padahal ia berkata kalau ia sangat mencintaiku dan ia
belum mempunyai kekasih. Ternyata semua itu bohong. Dasar cowok bajingan!!”.
Dalam
hati ia terus bergumam dan tak menyangka dengan sikap bayu itu. Sejak adanya
masalah itu bayu langsung menghilang tanpa jejak dan tak ada kabar lagi.
Mungkin ia merasa malu karena belangnya sudah diketahui oleh asi. Mereka masih
sering berjumpa dijalan namun mereka berdua sudah seperti orang tidak kenal
antara satu sama lain. Namun asi masih merasa bersyukur karena ia belum sempat
menjalin hubungan dengan bayu.
Dalam
hati ia berkata “Semua itu bisa menjadi
pelajaran untukku, karena aku terlalu mudah untuk mencintai lelaki yang baru
secara kasat mata aku lihat begitu sempurna, karena sosoknya yang tampan, penuh
perhatian, taat beribadah, tutur kata yang lemah lembut penuh dengan kesopan
santunan dan lain sebagainya. Ia adalah sosok pria idaman semua wanita. Begitu
juga dengan aku. Aku bak tersihir dengan kesempurnaanya. Begitu mudahnya aku langsung
jatuh cinta. Namun dibalik itu semua ternyata ia tidak seperti yang aku lihat
selama ini. Aku salah! Ia begitu pandai menyimpan semua kebusukannya. Aku memang
belum terlalu mengenalnya. Aku tidak boleh mudah jatuh cinta dengan lelaki yang
baru aku kenal dan aku tak ingin sakit hati lagi. Cukup… cukup… cukup kali ini
saja aku sakit hati seperti ini. Aku tak ingin sakit hati lagi…. Dan aku pasti
bisa mendapatkan lelaki yang benar-benar tulus mencintai dan bisa menerimaku
apa adanya ”. Asi terus berusaha untuk
meyakinkan dirinya bahwa ia tidak boleh jatuh kelubang yang sama.
BIODATA
PENGARANG
Nama : Waya Sada Ningsi
TTL : Padang Ulak
Tanding, 12 November 1992
Fakultas : FKIP
Program
Studi : Bahasa Indonesia
NPM : 116211189
Alamat : Jl.
Amanah, no 15 D
Judul Cerpen : Cinta Kasat Mata
Jumlah
Halaman : 3
NO.
HP : 085364496554
Tidak ada komentar:
Posting Komentar