Mengapa terjemah
Al-Quraan suarat Al-Fatihah ayat 7 berbunyi “Tunjukilah kami jalan yang lurus”
bukan “Tunjukilah kami jalan yang benar”?
Jawab: Karena kata
lurus ini sudah mewakili kata benar. Jika sudah lurus maka pastilah benar. Yang
dimaksud lurus di sini adalah lurus hati, perasaan, dan niat seseorang. Jika hati
seseorang sudah lurus, maka insyaallah semuanya pastilah akan benar. Sebagaimana
yang dikatakan oleh Syaikh as-Sa’di rahimahullah
menerangkan bahwa hakekat jalan yang lurus itu akan diperoleh dengan cara
mengenali kebenaran dan mengamalkannya (lihat Taisir
al-Karim ar-Rahman, hal. 39). Bahkan, Allah sendiri telah
menegaskan bahwa tauhid dan ketaatan kepada-Nya inilah jalan yang lurus itu,
bukan penyembahan dan ketaatan kepada syaitan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Bukankah Aku telah berpesan kepada kalian,
wahai keturunan Adam; Janganlah kalian menyembah syaitan. Sesungguhnya dia
adalah musuh yang nyata bagi kalian. Dan sembahlah Aku. Inilah jalan yang
lurus.” (QS. Yasin: 60-61).
Syaikh as-Sa’di rahimahullah menerangkan, bahwa
yang dimaksud ‘mentaati syaitan’ itu mencakup segala bentuk kekafiran dan
kemaksiatan. Adapun jalan yang lurus itu adalah beribadah kepada Allah, taat
kepada-Nya, dan mendurhakai syaitan (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman,
hal. 698). Dan di dalam KBBI pun
sudah dikatakan bahwa lurus ini adalah memanjang hanya
satu arah, tanpa belokan atau lengkungan (tt garis, jalan, dsb). Di dalam
KBBI saja sudah menjelaskan bahwa lurus tersebut adalah lurus yang tanpa ada belokan.
Begitu juga dengan hati manusia yang seharusnya selalu mempunyai niat yang lurus
sesuai dengan kaidah ajaran agama islam. Dan harus selalu percaya kepada Allah,
bahwa apa yang di garisan Allah ini adalah hal yang terbaik untuk kita. Jika ada
sesuatu yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak kita maka itu adalah suatu
ujian untuk menjadikan kita menjadi pribadi manusia yang tegar dan sabar dalam
menghadapi segala ujiannya. Jika ita mampu menghadapi segala ujian maka
insyaallah Allah akan memberikan suatu hal yang terbai untuk diri kita.
Nah, dari pernyataan di atas
sudah sangat jelas bahwa kata lurus tersebutlah yang paling tepat daripada kata
benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar